SEUSAI USIA SIA

Tertunduk yang tunduk lapuk meremuk
Sampai terbuai duhai kasih
Jenuh berkeluh rapuh menjauh
Hanya terdekap selaksa
Hingga seusai usia sia
Janji menanti mati terhenti
Tiada berada singasana memuja
Keterlaluan terlalu berlalu
Hanya imajinasi sejati…
Hingga seusai usia sia
Seusai usia sia
Semerdu dermaga sendu
Sebengis meruang tangis
Seindah degupan gundah
Tersudut usia seusai sia
Seusai usia sia…
Hanya hampa menghamba puja
Menjerit pekik sunyi yang sepi
Selalu terlalu, terlalu selalu
Menanti…
Euphoria yang terpuja
0 Response to "SEUSAI USIA SIA"
Posting Komentar
blog ini memiliki kutukan, jika anda tidak memberikan komentar setelah membaca blog ini, maka anda akan mengalami sembelit 7 turunan... makanya komen yax! *fufufu... tertawa licik*