TAK LEKANG SERUPA HILANG




konon ada lubang yang telah hilang
bejat juga telah penat
tersiksa tawa lalu melepas diri
sampai saat itu semua telah kembali baik
baik-baik saja
yakinkah semua telah kembali?

Wajah yang terbenam terdekap hampa tangan
Menerbitkan diri dengan selupa senyum
Serpih perih hati bersabda
Yakin. Yakin. Yakin untuk berdiri
Kali ini berdiri
Kaki ini menginjak
Lalu pergilah beranjak
Yakinkah semua raga ini berani beranjak?

Tak sangka raga ini bejat
Lalu berlari sekencang-kencangnya
Tak akan menoleh ke belakang
Tak akan terusik lukisan masa lalu
Lalu berlari sekencang-kencangnya
Tak sangka raga ini penat
Terhenti.

Terhenti.
Pada telaga tak bernyawa
Lihat, wajah ini tersenyum di situ
Simak, supraklavikula naik turun dengan hidupnya
Nyata, raga ini terlepas dari luka
Lupa. Seperangkat raga ini telah lupa
Lupa segalanya
Segalanya dengan luka?

Tenang. Telah lupa luka
Raga tertawa melihat ke belakang
Tahu langkah telah beranjak jauh dari masa lalu
Tapi...
Kenapa jejak langkahku bersimbah serpih perih hati?
Tidak!
Apakah luka itu tertaut pada hati?
Lalu ragaku berlari meninggalkan hatiku?
Tidak!
Meski berlari dari masa lalu
Luka itu...
Tak lekang serupa hilang
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "TAK LEKANG SERUPA HILANG"

Posting Komentar

blog ini memiliki kutukan, jika anda tidak memberikan komentar setelah membaca blog ini, maka anda akan mengalami sembelit 7 turunan... makanya komen yax! *fufufu... tertawa licik*