HIMAJINASI HIMANGEL

Apa yang kalian bayangkan kalau mendengar kata forensik? Pasti yang kebayang Cuma ngurusin mayat ajah, padahal sebenernya forensik ga sesempit itu loh! So dalam postingan kali ini ma maw berbagi sdikit pengetahuan yang ma inget slama spesial study di forensik *catet: seinget saya, he2!*

- sebelum adanya ilmu forensik, jaman dulu banget saat ada kasus pembunuhan misalnya, orang2 menilai seseorang bersalah atau engga itu dengan cara membiarkan penilaian dilakukan oleh para dewa. Misalnya orang yang disangka bersalah harus dinilai oleh dewa api, yaitu dengan berjalan di atas api, kalo kakinya kebakar, berarti dia salah *berarti kalo limbad jadi pembunuh ga bakal ketauan dunx, hax2!*

- Akhirnya ada beberapa ahli filsafat yang berkumpul membentuk forum, nah dari kata forum inilah akhirnya berubah nama jadi forensik *iye, agak beda jauh si antara forum jadi forensik, cuman believe it or not, itu menurut dosen saya loh...*

- Sebenernya forensik ga Cuma berurusan mayat ajah loh. Orang hidup yang jadi korban kekerasan misalnya, kalo minta visum ya mesti dilakuin di forensik.

- Forensik juga nanganin sexual abuse, contoh kasusnya kaya gini, kalo pengen ngebuktiin cow ini pemerkosa atau ga, kita pake tes iodine. Tetesin iodine di objek glass trus tempelin ke frenulum *sorry to say, frenulum=ujung penis*. Nah, kalo nanti di object glass ada epitel vagina, ketauan deh dia pemerkosa.


- Nah, yang perlu kita tahu di sini, mati tu punya pengertian nd ada pembagiannya loh. Kalo 3 sistem vital kaya system saraf pusat [otak dan sumsum tulang belakang], sistem cardiovascular [jantung nd pembuluh darah] atau system pernapasan udah ga berfungsi, orang udah bisa dinyatakan mati.

- Mati ada 2 yaitu mati somatic/klinis nd mati seluler. Mati somatic artinya ketiga fungsi vital [saraf pusat, cardiovascular nd respirasi] uda ga berfungsi, keadaan mati somatic ini bisa kita lihat pada orang yang koma atau keadaan saat anastesi. Tapi harus dipertimbangkan juga apakah pada orang ini sedang terjadi mati suri atau tidak.

- Mati suri artinya metabolisme tubuh berada dalam keadaan sangat rendah atau nol. Makanya ga bisa terdeteksi dengan alat sederhana, Cuma bisa dideteksi oleh alat canggih misalnya elektroensefalograf. Mati suri ini bisa terjadi dalam beberapa menit dan jika dilakukan resusitasi [upaya penyelamatan], pasien dapat hidup kembali. Mati suri ni biasanya terjadi pada orang yang tenggelam, tersengat listrik, overdosis barbiturate *barbiturate tu obat buat orang epilepsy* nd keracunan morphine *morphine bisa memperlambat refleks napas*.

- Mati seluler terjadi 2 jam setelah mati klinis

- Kita juga perlu neh ngebedain antara mati otak dan mati batang otak. Mati otak artinya orang itu uda ga bisa berkomunikasi lagi *ya, misalnya kaya orang koma* tapi batang otaknya masih berfungsi. Batang otak/medula oblongata ini pusat cardiorespi, so ni orang masih bisa napas meski otaknya udah mati. Kalo mati batang otak artinya prognosisnya lebih buruk. Ya bisa dibilang mati batang otak artinya mati yang sebenernya.

- Mencoba berkomunikasi dengan orang koma ga ada hubungannya secara medis karena pada orang koma, otaknya cenderung ga berfungsi so buat mendengar juga sebenernya ga bisa. Tapi dosen ma bilang yang namanya kontak batin itu pasti ada so banyak orang yang masih berusaha menyadarkan pasien koma dengan mencoba berkomunikasi. *who knows? Yang namanya miracle bisa aja ada kan?*

- Di special study forensic ni ma milih post mortem interval (pmi). Pmi artinya gimana caranya kita memperkirakan waktu kematian seseorang dari perubahan lanjut pada jenasah. Pmi bisa diperkirakan dengan melihat kekakuan mayat (rigor motis), lebam mayat (livor motis), penurunan suhu (algor motis), pembusukan (dekomposisi), penyimpangan pembusukan yaitu adipocere nd mumifikasi, perubahan biokimiawi nd dibantu dengan entomology forensic

- Pada jenasah yang baru meninggal, badannya masih bisa digerakin, soalnya masih ada metabolisme anaerob, dimana adp [adenosine dipospat masih dibentuk menjadi atp [adenosine tri pospat] so aktin dan myosin masih berada dalam bentuk cair sehingga badan mayat terasa lemas, masih bisa digerakin *perlahan-lahan metabolisme ini berkurang lalu berhenti sama sekali*. Tapi kalo udah meninggal lebih dari 12 jam, akan terjadi kaku mayat yang udah menetap, artinya kalo tangan mayat misalnya, diekstensi *diluruskan* trus mau dibikin fleksi *ditekuk* itu ga bakal bisa dilakuin lagi. Ini terjadi karena metabolisme anaerob uda berhenti so terjadi hidrolisis atp yang menghasilkan fusi [gabungan] aktin nd myosin berbentuk gel yang bikin kaku mayat menetap. Nah, kalo uda mendekati 24 jam setelah kematian badan mayat kembali menjadi lemas karena akan terjadi proses pembusukan.

- Pada umumnya kaku mayat didahului oleh relaksasi primer dan diakhiri dengan relaksasi sekunder, sesaat sebelum terjadi pembusukan.

- Pada beberapa kasus, kaku mayat tidak didahului relaksasi primer, hal ini terjadi karena sebelum meninggal, orang tersebut mengalami emosi yang hebat atau aktivitas yang berlebihan. Hal ini disebut cadaveric spasm, contohnya pada jaman perang, mayat2 terlihat memegang senjata dengan erat.

- Kasus lain yang tidak didahului relaksasi primer : mayat yang kebakar so terjadi penggumpalan protein yang bikin sendi jadi fleksi nd nantinya posisi mayat jadi seperti petinju *inget deh mayat2 korban bom bali*. Contoh lain, kalo mayat berada dalam suhu yang sangat dingin, cairan sinovialnya jadi membeku so sendi cenderung fleksi juga.

- Jaman dulu, cew yang meninggal karena terbakar, sering diduga adanya pemerkosaan sebelum dibakar. Ini terjadi karena mayat cewe yang terbakar berada pada posisi litotomi *litotomi= posisi saat koitus, mirip juga kaya posisi orang ngelahirin normal*. Sebenernya dugaan ini ga sepenuhnya bener cuz pada cewe, otot yang sensitif buat fleksi tu pada pelvis or panggul, sedangkan pada cow, otot yang sensitif buat fleksi tu otot bisep pada lengan.

- Lebam mayat tu terjadi 20-30 menit setelah kematian. Apa itu lebam mayat? Ituloh yang berwarna keunguan pada badan mayat. Lebam mayat ini terjadi karena pada orang mati kan ga ada pompa jantung lagi so darah ga bisa ngalir lagi, jadinya sel darah merah numpuk pada daerah terendah karena gravitasi. So warna merah dari eritrosit akan bercampur dengan warna biru dari vena, jadi deh berwarna keunguan. Tapi perlu diketahui, pada daerah tubuh yang tertekan, lebam mayat tidak akan terjadi, karena pembuluh darah berada dalam keadaan terjepit. Misalnya saat mayat berada dalam posisi terlentang, bagian yang tertekan adalah pundak dan bokong so lebam mayat paling jelas terlihat pada punggung.

- Lebam mayat ini menetap setelah 12 jam, nah, ini memiliki arti yang penting misalnya dalam kasus pembunuhan. Contohnya kaya gini, si a ngebunuh si b dengan membekap si b pake bantal so dalam hal ini posisi b berada dalam posisi terlentang, otomatis setelah dia mati lebam mayat akan tampak pada punggung *inget, terpengaruh gravitasi*. 12 jam kemudian si a ingin menghilangkan jejak yaitu membuat seolah-olah si b bunuh diri, so dia ngerubah posisi si b jadi seolah-olah gantung diri. Nah, kalo orang gantung diri seharusnya lebam mayat akan terbentuk di daerah kaki dunx *inget gravitasi*. Tapi dalam kasus ini si a memindahkan si b setelah 12 jam, setelah terjadinya lebam mayat menetap. Pada kasus ini jelas timbul kecurigaan karena pada mayat si b terlihat gantung diri, tapi lebam mayat terbentuk di punggung. Penyidik dan tim forensik pasti mengetahui bahwa korban meninggal pada posisi terlentang, bukan seperti pada posisi yang ditemukan.

- Kalo menentukan pmi dari penurunan suhu mayat sebenernya paling akurat, tapi banyak banget faktor yang harus dipertimbangkan so teknik ini kurang dapat diaplikasikan.

- Pembusukan terjadi 24 jam setelah kematian. Pembusukan ini terjadi karena faktor internal dan external. Faktor internal berasal dari dalam tubuh, misalnya aktivitas enzim autolisis *paling banyak di hati nd otak* dan faktor external berasal dari bakteri, baik dari luar maupun dari usus, khan normal terdapat bakteri tu. Pada saat mati, sistem pertahanan tubuh udah ga ada so bakteri2 jadi patogen *nyerang tubuh*. Bakteri yang paling sering terlibat tu chlostridium welchii, bakteri ni keluar dari usus melalui pembuluh darah nd akhirnya melakukan proses pembusukan deh. Makanya kalo pembusukan akan terlihat pertama kali di daerah cecum *perut kanan bawah*

- Pada beberapa keadaan, mayat bisa ajah ga mengalami pembusukan. Pada kelembaban tinggi, suhu rendah bisa terjadi adipocere. Pada lingkungan panas kering, kelembaban rendah, aliran udara baik dapat terjadi mumifikasi.

- Waktu ma spesial study di sanglah, kita dapat dikasi ngeliat contoh mayat adipocere. Ni mayat tenggelam tyuz kepalanya hilang dimakan hiu. Ngeliat si ga serem2 amat cuz kulitnya putih mengkilap but baunya gila! kaga nahaaaaaaaaaan!!!! Busyet dah lebih parah dari bau mayat busuk! Dan teorinya mayat yang mengalami pembusukan baunya emang beda sama mayat adipocere. Mayat adipocere ni baunya tengik, bukan busuk.

- Pada negara tropis kaya indonesia, jika mayat dibiarkan di ruang terbuka maka mayat akan mengalami mumifikasi, ini terjadi karena adanya dehidrasi jaringan tubuh. Mayat akan berwarna kecokelatan, kaya mumi dah pokonya. Pembusukan terhambat karena bakteri pembusuk bisa hidup dengan bae pada suhu 25-30 drajat celcius.

- Entomologi *entomologi=ilmu yang mempelajari serangga* forensik bisa bantu pmi cuz pada mayat lama2 akan dikerubutin serangga macem lalat, belatung dan lain sebagainya. Nah, dari sini kita bisa memperkirakan sejak kapan mayat ini meninggal. Pertama identifikasi dulu serangga apa yang ada di situ trus kalo uda ada larvanya/belatung, ukur panjangnya buat tahu berapa umur serangga itu. So ujung2nya kita bisa memperkirakan waktu kematian mayat deh.

- Serangga secara alami menyukai lubang2 alami, misalnya lubang hidung, mata, atau bibir mayat. Hal ini penting untuk mengetahui apakah pada tubuh mayat ada luka atau engga. Misalnya serangga tersebut muncul pada tangan, ga lazim dunx? Berarti kemungkinan besar pada tangan mayat terdapat luka bacok misalnya, so ada lubang yang bikin serangga betah di situ. Jika ada serangga yang tinggal di lubang kemaluan mayat cewe, diasumsikan mayat cew diperkosa terlebih dahulu sebelum dibunuh. So forensik keyenz khan?