TOILET SIAGA [VERSI SESAT TWILIGHT SAGA]




Ketika saatnya mentari membiaskan warna oranye di sudut senja yang sunyi.
Ketika saat itu akan terjadi gerhana bulan
Ketika dua insan berciuman di toilet yang dilimpahi cahaya rembulan
Saat itulah...
Legenda toilet siaga akan dimulai...

Alkisah di suatu sekolah yang berlokasi dekat tukad cangkir, gianyar rock city, ada murid baru yang bernama bella. Ketika bella sampai di sekolah barunya, dia memandang sesosok lelaki yang menarik perhatian bella. Berbeda dengan edward dalam cerita twilight saga, edward dalam cerita toilet siaga agak extrem. Kegantengan Edward hanya bisa dilihat menggunakan mata kaki. Rambutnya berwarna pirang karena keseringan maen layangan, kulitnya tidak hanya berwarna sawo matang tetapi sudah berwarna sawo busuk, matanya berwarna kebiruan entah karena glukoma kongenital atau memakai wings biru sebagai obat tetes mata. Karena penampakannya yang uniklah membuat bella terpana, anak broken home yang memutuskan tinggal bersama papanya di pedalaman tukad cangkir, karena kalo tinggal di pedalaman papua, bella takut papanya disuruh pake koteka.

TEEEEETTETETEEEET

Bel masuk pun berbunyi, bella kebagian dapet kelas XI IA 1 sekelas sama edward. Edward pun memperkenalkan diri kepada bella.
”perkenalkan, nama lengkap saya edi wardono, masih sepupuan sama edi supono, makanya biasa dipanggil edward, saya tinggal di jalan kayu jati, hobi saya nonton spongebob, bernard bear dan penguin madagascar, semoga kita bisa berteman dengan baik” edward berbicara sangat formal. Bella hanya mengangguk malas. Meski diam-diam dia [hilaf] mengagumi kegantengan edward. Hari itu setiap orang mendapat tugas kelompok kimia untuk mengamati korosi paku, dan mereka disuruh berkelompok dengan teman sebangku. Jadilah, edward dan bella merencanakan kerja kelompok.
”bagusnya kita kerjain di rumah siapa?” bella bertanya malu2
”di rumah kamu aja deh”
”tapi rumahku masih baru ed... ” bella mulai sok akrab
”ya bagus khan kalo rumah baru, kenapa malu?”
”bukan, rumahku masih baru... baru dibangun, masih batu bata doang...”
”oh...” edward garuk2 pantat ”ya udah di rumah aku aja ya, sebelum jam setengah 8 harus udah selesai”
”di rumah kamu ada jam malam untuk kunjungan cewek ya?”
”bukan gitu...” edward gigit jari
”trus kenapa sebelum jam setengah 8 harus udah selesai?”
”aku mau nonton bernard bear...”
Percakapan itu diakhiri dengan bella yang membentur-benturkan kepalanya di tembok.

Sorenya, bella pun sampai di rumah edward. Edward menyambut bella dengan ramah dan ketika hendak mempersilahkan masuk tiba2 ada suara motor berhenti dan ketika helmnya dibuka, bella benar2 terpana akan kecantikan gadis itu. rambut gadis itu terurai indah hanya disisir dengan jari! Kaya iklan di tipi2!
”dia adikku bella..” edward menanggapi keheranan bella
”pasti creambath di salon yang mahal, direbonding ya?” bella agak sinis
”direbonding? engga ko, Cuma pake shampoo anjing… ternyata cocok. Kenalin aku adiknya Edward, nama panggilanku alice, nama lengkapku alisyah gobandono, bintang iklan sampo anjing ternama” alice tersenyum memamerkan giginya, teryata saginok [saying gigi nengok] pantes namanya gobandono…
“aku bella, nama lengkap bellalang kupu-kupu, bintang iklan salep kutu aer…”
“wah, kamu gadis yang menarik… mari masuk, aku ada camilan ceman-cemaaaaan” alice menirukan iklan putri gayung dkk di tipi

Edward dan bella pun masuk ke ruang tamu lalu duduk menikmati camilan soywhatgituloh yang dibintangin putri gayung dkk. Tiba-tiba saja datang laki-laki botak mirip upin-ipin yang memandangi bella dengan heran.
”hi jasper, ini temen gue si bella, bella ini kakakku si jasper” edward membuka percakapan
”hi, aku bella, ho uo aku bella, bila aku hanya menjadi... selir hatimu untuk selamanyaaa... ho uo aku bella... ku bella...” bella memperkenalkan diri sambil nyanyi
”nice voice... Saking bagusnya tu suara, liat ajah kupu2 yang tadi lewat tiba2 ajah lebih milih jadi kepompong lagi gara2 dengerin suara kamu. Yawdah deh kenalin, aku jasper”
”wah, pantes kepala kamu botak, ternyata kamu yang sering nongol di pilem kartun itu ya! Yang jadi hantu itu khan? Duh, ga nyangka, minta tanda tangan dunk” bella antusias banget
”bella, itu casper... kakakku namanya jasper, ga usah sok lucu gitu dunk, tar himangel yang bikin dialog kita dibilang jayus. Yuk, kita belajar lagi” edward menenangkan bella

Mereka pun mengerjakan tugas kelompok kimia tentang korosi paku. Paku pertama diletakkan di aqua gelas tanpa apa-apa, paku kedua diletakkan di aqua gelas yang diisi air, sementara paku ketiga diletakkan di aqua gelas yang diisi larutan oralit [sumpah ga nyambung banget]. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui paku mana yang paling cepat berkarat di antara ketiganya.

Setelah pekerjaan rumah selesai, orang tua edward: Mak vampir yang baru selesai memasak dan pak vampir yang baru pulang kerja dari rumah sakit menyapa bella
”kamu teman cewek pertama edward yang datang ke sini, jadi mak vampir membuatkan hidangan spesial untuk dinner kalian, ada sate kadaver dan jus amnion, selamat menikmati ya...” mak vampir yang masih sodaraan sama mak erot menyajikan hidangan tersebut
”maaf merepotkan. Oya, pak vampir baru pulang dari kerja ya? Kerjanya dimana?” bella sok akrab
”kerja di rumah sakit, bella” pak vampir juga sok akrab
”owh, sama kaya papanya edward di cerita twilight saga yax? Jadi dokter juga yax? Hebat dunk!” bella antusias
”bukan bella, saya kerja di rumah sakit bukan jadi dokter, tapi jadi cleaning service” pak vampir pasrah ”yah, namanya juga cerita plesetan, sudah ya, saya tidur dulu” pak vampir diikuti mak lampir pergi dari tempat itu dan bella mulai menikmati makan malamnya tanpa rasa berdosa.
”dinner si dinner, tapi ga gini juga kaleee..” bella menirukan adegan di sketsa lalu menatap nyala obor yang ada di sekitar mereka
”kalo candle light dinner itu udah biasa bella, apalagi cahaya lilin remang2 banget, mending sekalian pake obor! Keren khan?!” edward komentar
”iya deh iya” bella pasrah ”oya, kenapa kamu doyan tinggal di pedalaman kaya gini?”
”ada ”sesuatu” yang harus kami jaga di sini, dan kami tidak boleh memberitahu siapa-siapa. Oya, buruan maem, sebentar lagi bernard bear uda mau mulai” edward mengalihkan perhatian, sementara bella masih penasaran terhadap ”sesuatu” yang harus dijaga itu.

Makan malam mereka pun selesai sebelum jam setengah delapan dan edward mengajak bella menonton bernard bear. Ternyata bella jadi suka bernard bear dan tertawa bersama-sama. Bella merasakan desir perasaan yang berbeda di hatinya ketika melihat Edward tertawa ngakak. Bella berusaha tidak peduli, tapi setiap melihat edward tertawa dia kembali merasakan desir perasaan itu. Apa gerangan yang terjadi? Owh, ternyata desir perasaan itu disebabkan karena bella kecepirit pengen pipis et causa overdosis ketawa! Jadilah dia minta izin ke kamar mandi buat pipis.

”ed, pengen pipis, kamar mandi dimana yax?”
”kita ga punya kamar mandi, tapi kita punya kebun pisang yang luas, kamu pipis ajah di deket pohon pisang. Kalo masalah gelap, ga usah takut. Sekarang khan bulan purnama” edward berkata santai lalu nonton bernard bear lagi
”hu-uh” bella pun melangkah kesal menuju kebun pisang di belakang rumah edward. Dia merasa sangat menyesal karena telah memilih tinggal di pedalaman seperti ini. Toilet ajah ga ada, yang ada malah disuruh pipis di deket pohon pisang. Karena berjalan sambil ngomel, bella tidak menyadari kalau dia sudah berjalan sangat jauh. Sehingga tiba-tiba saja dia melihat ada toilet di ujung kebun pisang. Agak jauh memang, tapi karena dia tidak terbiasa pipis di dekat pohon pisang, dia pun lebih memilih berlari ke toilet yang aneh itu. bella pun membuka pintu toilet yang ternyata atapnya bolong, so bisa langsung ngeliat cahaya bulan purnama yang indah. Bella niatnya pipis ajah, apalagi air di bak toilet itu Cuma cukup buat cebok, tapi karena jus amnion dan sate kadaver yang dimakannya adalah zat iritan yang membuat pengosongan lambung dan kontraksi ususnya lebih cepat, bella pun pengen eek. Pada akhirnya, bella pun eek bermandikan cahaya bulan, yang cemerlang di malam yang cerah, memang telah lama kurasakan, ingin menolong yang lemah... *loh, ko jadi nyanyi lagu sailormoon yax?*

Saat bernard selesai, edward baru nyadar kalo bella kelamaan pipis. Edward pun mencari bella. Edward pun berbelok ke arah pintu belakang rumahnya dan tanpa disadari bella juga berbelok ke arah ruang tamu dan karena mereka berjalan saling terburu-buru tebak apa yang terjadi?! CUP! Mereka berciuman! Mirip kaya adegan pilem jepang tu loh! Ciuman satu detik oh indahnya, ciuman satu detik buatku melayang, ciuman satu detik akan selalu kukenang selamanyaaa...
”maaf bella, maaf... aku, aku...” edward gelagapan
”kenapa kamu minta maaf?”
”maaf, aku ga bisa ngelakuin lebih dalem dari yang barusan, maaf, kalo Cuma kecupan”
”aku juga kurang pinter nanggepin yang kamu mau, kamu mau apa? French kiss? Chinesse kiss? Japanesse kiss? atau traditional kiss?”
”kita ngomongin ciuman, bukan makanan...” edward garuk2 pantat
”plaaak!” *himangel sang penulis menampar pipinya sendiri* ”aku ga boleh nulis kaya gini! Aku adalah penulis cerita gokil! Aku bukan penulis mesum! *maklum sodara-sodara belakangan ini saya dapet minjem novel mesum, dan hilap membacanya, hax2! Mari kita ulang dialognya...*

”bella, maaf aku ga sengaja” edward berkata tulus
”aku, aku... hmm, aku... aku akan pulang sekarang, permisi...” bella sangat malu akan peristiwa itu, dia segera mengambil tas dan bergegas keluar rumah, ternyata di luar hujan, bella pun jongkok di bawah pohon beringin dan menunggu hujan reda dengan bernyanyi
”deras hujan yang turun, mengingatkanku pada dirimu... Aku masih di sini... ga bisa pulang...”
”bella kenapa kamu ga nungguin aku? Aku nyari kamu kemana-mana, ternyata kamu di bawah pohon beringin lagi jongkok kaya kuntilanak mau berak”
”lha, kamu kaya gendruwo mau nyebokin kuntilanak... aku pengen cepet pulang ed, tapi lupa bawa payung”
”ya udah sini aku anter...”
”tapi rumahku jauh...”
”ga apa-apa, sini aku anter...” edward antusias banget

Mereka pun berjalan di tengah hujan dengan perasaan yang berbeda. Sepertinya mereka saling menyukai. Mereka merasa bahagia bisa menonton bernard bear bersama, tertawa bersama, berjalan di tengah hujan bersama, hingga tidak terasa mereka telah sampai di depan rumah bella. Bella pun ingin bergegas masuk tapi edward memegang tangan bella, seolah tidak menginginkan perpisahan ini, pokoknya mirip banget kaya adegan di komik-komik.
”bella, aku mau ngomong...” edward menatap dengan penuh keseriusan
Bella udah deg-degan minta ampun. Bella nyangka dia bakal ditembak atau mungkin edward bakal minta cium lagi! Bella pun sempat membelakangi edward dan memoleskan lip gloss rasa duren biar edward terkesan lalu menghadap edward lagi
”amu mau itcu yaaaa?” bella memonyongkan bibirnya sok seksi
”bella, jangan banyak maem gorengan yax, ga bae buat kesehatan, uda banyak gorengan yang dicampur kresek, apalagi ga bae buat bibir kamu, berminyak gitu...”
”uuh, ini bukan gara-gara gorengan! Ini lip gloss rasa duren limited edition yang ada di majalah sapi martil taox!” bella garang
”ya deh, iya... aku mau ngomongin sesuatu yang serius banget, bisa?”
”iya, omongin aja edward...” bella kembali bersikap lembut, kembali berharap
”ini, tadi khan aku udah nganterin kamu jauh-jauh pake payung... jadi tolong segera bayar jasa ojek payung aku ya!”
”apaaaa?! Jadi itu yang kamu mau omongin?! Kamu jahat ed!” bella melemparkan batu ke arah edward

Lemparan bella dibarengi dengan kilat yang menyambar dan edward tidak tahu kalau batu itu dilempar oleh bella karena silau oleh cahaya kilat. Jidat edward pun terkena batu
”waw!!! Lihat bella! Ada kilat! Ada batu! Ini batunya ponari! Aku bisa sekaya ponari bella! Aku ga usah jual jasa ojek payung lagi! Kamu ga usah bayar deh sekarang, anggap aja itu traktiran sebelum aku sekaya ponari!” edward berteriak girang
”dasar edward jahat! Besok aku bakal nyoba lip gloss rasa mengkudu limited edition di majalah origami” bella ikut berteriak
”bukan origami, tapi oriflame...” edward berusaha menenangkan
”hu-uh” bella teteuph memonyongkan bibir

Saat mereka bertengkar, tiba-tiba saja jacob yang bertelanjang dada muncul dari atas pohon kelapa. *heh?*
”bella, sejak kapan kau akrab dengan edward?” jacob bertanya cemas
”sejak kapan juga kau suka datang ke rumah cewek malem2 dan bertelanjang dada?! Kau pikir itu sexy? Yang ada, tu panu keliatan!” edward ga kalah marah

Edward dan jacob pun saling memandang sinis, sementara bella menengahi
”sudahlah, jangan memperebutkan akuuuwh” loh? Bella jadi narsis
”akan ada sesuatu yang terjadi karena ”sesuatu” yang kita jaga diusik oleh seseorang, dan aku curiga itu dari kaummu!” jacob marah pada edward
”apa?! Tidak mungkin!” edward ga kalah marah
”jacooooooob!!! Masih gerimis nih! Antena tipinya digeserin lagi dunk!” emaknya jacob tereak dari rumah sebelah. Oh ternyata antena tipinya ditaro di atas pohon kelapa, pantes jacob manjat pohon kelapa tadi. Jacob yang badannya kekar ternyata takut sama emaknya dan bergegas mengucapkan selamat tinggal kepada bella
”seperti biasa bella, tar malem aku ke sini” jacob menatap dalam sepasang mata bola bella lalu bergegas manjat pohon kelapa
”bella, ko jacob doyan nelanjangin dada kaya gitu si? Pake acara malem2 ke rumahmu lagi” edward protes
”uda biasa ko, aku khan jual jasa malem2” bella menjawab santai
”emang jasa apaan?!” edward curiga plus cemas
”itu, jasa ngerokin punggungnya jacob, khan dia sering masuk angin”
”whaaaaat?!” edward lalu membentur-benturkan kepalanya di pohon kelapa
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

13 Response to "TOILET SIAGA [VERSI SESAT TWILIGHT SAGA]"

  1. aRai says:
    14 November 2010 pukul 05.02

    toilet siaga maksudna paan yah ... hehe

  2. ciptanirmala says:
    15 November 2010 pukul 01.36

    makanya baca, he...

  3. yuiayumisakurai says:
    22 November 2010 pukul 03.57

    ”jacooooooob!!! Masih gerimis nih! Antena tipinya digeserin lagi dunk!”

    love that quote! hiahahaha
    Lanjutin ceritanya Maaaaa, nanggung nih :d

    sampe breaking dawn :D

  4. ciptanirmala says:
    26 November 2010 pukul 02.01

    tar yang baca ampe sembelit kalo ma lanjutin terus, hax2!

  5. Anonim Says:
    11 Desember 2010 pukul 05.18

    kocak !
    hagagagaga

  6. april Says:
    6 Januari 2011 pukul 07.48

    lucu banget ma plesetan2nya...ngakak Q malem2....

  7. ciptanirmala says:
    23 Maret 2012 pukul 00.40

    @dewi: sankyuu...
    @aprix: hayo prik baca semuanya, ngahahhhaa...

  8. deva pradnyana says:
    23 Maret 2012 pukul 04.54

    mAntab critanya bikin skit pyut tpi gak ada wc....yg ada hmparan pohon bisang yg luas...

  9. ciptanirmala says:
    23 Maret 2012 pukul 05.06

    kalo gitu pupnya di toilet siaga ajaah, hax2!

  10. suok begete says:
    10 Mei 2012 pukul 17.52

    karena kalo tinggal di pedalaman papua, bella takut papanya disuruh pake koteka..
    god why, koq bisa kepikiran gitu...wkakkakak...
    gokilll abiss...!!
    ga rugi ngefans (stalking) blog ini..
    lanjuuuttin ketawa ah, udah abis boker jg...
    :D

  11. ciptanirmala says:
    11 Mei 2012 pukul 09.07

    ngahahaha... aseeek hayo blogdancing teroos... kali ja bisa jadi penari balet, hax2!

  12. Isyarat Hati says:
    7 Februari 2013 pukul 06.24

    Nice post sist.
    Saya suka cerita2ny.

  13. ciptanirmala says:
    25 April 2013 pukul 03.03

    arigatouuu...

Posting Komentar

blog ini memiliki kutukan, jika anda tidak memberikan komentar setelah membaca blog ini, maka anda akan mengalami sembelit 7 turunan... makanya komen yax! *fufufu... tertawa licik*