LANGKAH TANPA MASA


Detik ini aku ingin melangkah, jadi biarkan saja
jangan membuat garis untuk aku susuri
entah garis masa depan
atau...
garis masa lalu...

karena aku hanya ingin melangkah
bukan untuk  meninggalkan, mengejar, atau melukai
bukan untuk ditinggalkan, dilupakan, atau tidak diingat sama sekali
bukan untuk melangkah menuju masa depan
atau melangkah kembali ke masa lalu
karena aku kini mulai melangkah, ketika aku melihatmu,
melambaikan tanganmu...

tangan yang sempat aku lupakan
dan kini aku rindukan
sangat...

kamu ada di belakangku... di masa laluku tepatnya...
kini kamu menghadang di depanku... mungkinkah di masa depanku?

aku ingin berlari, dari masa lalu kita, tempat kamu meninggalkanku
tapi aku juga ingin berdiri saja di sini, mungkin di masa depan ini
sekali lagi, aku ingin merasakan tangan itu...

jadi biarkan aku melangkah secara acak
tanpa melihat kamu di masa lalu, di masa depan
karena itu semua akan membuatku terlihat konyol

aku akan melangkah, mencoba melangkah...
aku ingin merasakan tangan itu sekali lagi,

jadi jika kamu tidak ingin menggandeng tanganku,
jangan pernah sekali pun mencoba melambaikan tanganmu,
mengulurkan tanganmu,
dan menggandeng tanganku,
karena aku,
pasti akan selalu menyambut tanganmu...

mungkin terlihat konyol jika aku melangkah di jalan yang sama. Tapi tidak.
Sesuatu yang salah tidak untuk DITINGGALKAN,
tapi aku kembali melangkah, karena ada sesuatu yang ingin DIPERBAIKI...

[ciptanirmala, 
untuk kamu yang kini sedang membuatku sesak napas, atau tertawa, saat membaca tulisanmu,
tulisanmu yang ternyata masih mengingat kenangan kita]

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

12 Response to "LANGKAH TANPA MASA"

  1. blog puisi says:
    28 Mei 2013 pukul 08.46

    hai,.salam kenal dr blog puisi jinggatersenyum,..
    puisi km romantis bgt,..aq suka

  2. ciptanirmala says:
    30 Mei 2013 pukul 21.47

    makasihbanyak... puisimu juga bagus kok... aku juga suka...

  3. afrinda wahyu says:
    31 Mei 2013 pukul 06.26

    wihh piutis neh, ajari donk,,, hehe

    salam blogwalking, jgn lupa kunbalnya ya mb'

    myblog

  4. Rafa says:
    31 Mei 2013 pukul 18.47

    Wahh puisinya lumayan nyentuh nih ..
    kenapa nggak ikutan lomba cipta puisi aja ?

    Komentar balik Done ya :D

  5. Unknown says:
    31 Mei 2013 pukul 20.53

    ho.ooh , baguss nih
    coba bacain deh direkam kirim ke radioo wahaha :D

  6. ciptanirmala says:
    1 Juni 2013 pukul 19.02

    @afrinda: sankyuuu, sini ke bali, aku ajarin, hax2!
    @captain: mauuu, infoin aja lombanya yaaa...
    @weny: pengen sih, tapi ga tahu radio mana, hehehe...

  7. Rafa says:
    2 Juni 2013 pukul 05.13

    Banyak kok lomba cipta puisi, tapi bukan di blog. Di Event2 tertentu aja hehe :D

    btw, Followback dong blog-ku :D

  8. ciptanirmala says:
    4 Juni 2013 pukul 02.09

    okaaay, cuuus ke situuu...

  9. yoszca says:
    26 Juni 2013 pukul 05.43

    wew, puisimu ini dalem banget...sorry walaupun kisahnya sedih buatmu, tapi gue suka banget terutama penggalan kata yang ini "jadi biarkan aku melangkah secara acak
    tanpa melihat kamu di masa lalu" orisinil *Two Thumbs*

  10. Unknown says:
    19 Agustus 2013 pukul 00.08

    so sweet banget yah

  11. toko penjual ace maxs says:
    23 November 2013 pukul 02.32

    bacanya jadi terharu

  12. Gisa Astania says:
    11 Agustus 2015 pukul 07.55

    pengalaman apa cuman fiktif? bagus hehe

Posting Komentar

blog ini memiliki kutukan, jika anda tidak memberikan komentar setelah membaca blog ini, maka anda akan mengalami sembelit 7 turunan... makanya komen yax! *fufufu... tertawa licik*