NOVEL BIRU… MENGHANYUTKAN
Teman2 yang budiman, kali ini saya akan membahas resensi “novel” yang amat sangat teramat ”berkualitas”. Buku ini kerap kali disebut ”novel biru” karena covernya yang berwarna biru, secemerlang langit yang biru, seluas laut yang biru dan membuat para pembacanya terharu biru. ”Novel biru” ini memiliki alur yang berliku, tentunya dengan cerita yang amat tragis dan menyedihkan. Anda penasaran dengan isi dari ”novel biru” ini? Simak dulu komentar dari tokoh2 terkenal berikut ini
”buku ini bisa membuat saya tersenyum-senyum, terkencing-kencing, bahkan terngesot-ngesot. Gaya bahasa yang digunakan sangat lucu dan tidak menghibur”
Raditya Dika Ncut, penulis buku Dokterngesot, Datang Dari Jombang, Pulang Tak Berkutang *widih...*
”novel yang paling mengharukan yang pernah saya baca! novel yang sad endingnya dimulai dari awal sampai akhir cerita! benar-benar membuat saya mimisan sekaligus nangis darah!”
Himalana Tan, penulis novel Autumn in Padangbay
“novel yang bisa membuat saya mengalami jerawat keenam! Buku jerawat kelima dijamin kalah!”
Himaito, penulis buku Jerawat Kelima
”novel yang membuat saya berhalusinasi! Bahkan sampai bermimpi buruk! Two middle up!”
Ayumi Himasaki, kembaran Ayumi Hamasaki yang tidak diakui oleh siapa pun
“buku ini adalah media meditasi yang baik! Pertama kalinya saya merasakan ketenangan saat menjalani diskusi kelompok! dimana hari itu tidak satu orang pun bisa mengerti jawaban yang ada dalam buku ini! Sungguh luar biasa!”
Himangel lawliet, mahasiswa kedokteran keteteran, penulis ga laku nd ngaku-ngaku
”satu-satunya buku yang punya direct efect! Mulai dari somnolence, delusi, acute toxic psycosis, peningkatan kadar asam lambung, agitasi, absence seizure sampai DB! [Demam Berak, red], sangat dianjurkan untuk pembaca yang ingin mengakhiri hidupnya!”
Hima Cipta Petaka [bukan Nirmala], pendiri aliran sesat Hima Lovers
Nah kalian penasaran khan bagaimana isi dari ”novel biru” tersebut, berikut saya sajikan kutipannya
”tractus spinothalamicus lateralis terbentuk dari axon-axon yang diduga berasal dari sel-sel neuron di dalam lamina V, VI, VII dan mungkin juga VIII (akan tetapi tidak dari nucleus propius atau lamina IV seperti yang semula diduga). Axon-axon yang keluar dari tempat ini pada umunya menyilang garis median secara serong di dalam segmen medula spinalis yang bersangkutan melalui comissura alba dan selanjutnya membelok ke arah cranial dan membentuk suatu berkas yang berjalan di daerah ventrolateral funiculus lateralis sebagai tractus spinothalamicus lateralis pada sisi medula spinalis yang kontralateral”
Gambar di bawah ini menunjukkan goncangan-goncangan sinyal listrik di otak yang terjadi karena berusaha untuk mencerna paragraf di atas *lima menit kemudian gadis manis ini diduga akan mengalami status epileptikus”
Can u imagine that????!!! SARAAAAAAAAAAPHHHH!!!
13 Mei 2010 pukul 03.25
emank lg di blok sarap ni
19 Mei 2010 pukul 03.50
hax2!
3 Juni 2010 pukul 22.33
hehehehehe keren maNyong...
10 Juni 2010 pukul 03.32
emank saya keyenz, ho2!
14 Juli 2010 pukul 10.18
Kayaknya kamu sebentar lagi bakal di rekrut ama prof Elias guna menyempurnakan Novel Biru edisi spesial! ahaha
5 Agustus 2010 pukul 21.04
ya ampyun yuwx, maw bikin jidat ma tambah nongnong? hoh... hax2!
22 November 2010 pukul 03.37
blog yang cool hax2!!!
12 Desember 2010 pukul 05.03
hax2! sankyuu... namanya dunx...
7 Mei 2012 pukul 08.06
gokil