AKU MENYUKAIMU, DI MUSIM PANAS INI...



Aku menyukaimu. Kalimat itu begitu sederhana.
tapi bagaimana jika kalimat itu terucap, setelah begitu lama hatimu tergeletak menjadi sebongkah punah?
bagaimana jika kalimat itu ingin terucap di depan seseorang...
seseorang yang pernah kamu tulis di diarymu sebagai "pangeran berkuda putih"?
bagaimana jika kalimat sederhana itu begitu ingin terucap, tapi tidak, tidak akan pernah terucap?
seolah musim panas ini menjadi saksi dan membuat meleleh susunan kata sederhana itu,
aku menyukaimu...

bagaimana jika kata-kata aku menyukaimu, sulit terucap, ketika,
kamu dengan kesempurnaanmu, dengan senyuman yang hanya untukku
dan aku dengan keteguhanku, untuk tidak akan mengejarmu
serta kita, kita dengan segala perbedaan yang ada...
akankah musim panas melelehkan perbedaan itu?
akankah "aku menyukaimu" terucap?

kamu, ya kamu, kamu yang tersenyum lebih terik dari mentari musim panas,
apakah kamu ingin menyalahi aturan sang waktu?
kamu tampak begitu putih, serupa malaikat bertabur debu peri
debu peri yang mengubah musim panas ini...
menjadi musim semi di hatiku...


bagaimana jika kata-kata aku menyukaimu, sulit terucap, ketika,
kamu dengan kesempurnaanmu, dengan senyuman yang hanya untukku
dan aku dengan keteguhanku, untuk tidak akan mengejarmu
serta kita, kita dengan segala perbedaan yang ada...
akankah musim panas melelehkan perbedaan itu?
akankah "aku menyukaimu" terucap?


sang waktu sempat memisahkan kita, cukup lama
kamu bukan lelaki yang selalu memantauku, tidak juga aku
dan kita hanya saling diam, untuk waktu yang lama
hingga sang waktu mempertemukan kita, di musim panas ini
kamu memanggil namaku begitu ceria, kamu tersenyum, lalu memegang tanganku
melelehkan hatiku,
merusak denyut jantungku

ini musim panas, aku tidak sedikit pun kedinginan, hanya saja..
tanganku terdiam dalam genggamanmu
tidak dengan tanganmu, senyummu...
yang mengisyaratkan kerinduan
meniupkan angin musim dingin di hatiku,
merusak denyut jantungku


bagaimana jika kata-kata aku menyukaimu, sulit terucap, ketika,
kamu dengan kesempurnaanmu, dengan senyuman yang hanya untukku
dan aku dengan keteguhanku, untuk tidak akan mengejarmu
serta kita, kita dengan segala perbedaan yang ada...
akankah musim panas melelehkan perbedaan itu?
akankah "aku menyukaimu" terucap?


hingga di musim panas hari ini, kita pun berdiri berhadapan
saling tersenyum, melangkah mendekat,
awan bergerak menjauh, menyibak langit musim panas
seolah awan itu menyerah
seolah musim panas telah kalah
ketika tatapanmu, yang bisa membuat hatiku meleleh
mengalahkan musim panas

hingga sedekat ini, langkah kita terhenti
tidak berkata, saling tersenyum
saling mengerti, tidak akan pernah ada yang mengalah

kamu dengan keteguhanmu yang tidak akan mendahului langkahku
aku dengan keteguhanku yang tidak akan mengejarmu
kita dengan keteguhan,saling menyukai dan biarkan waktu yang mengalah
biarkan musim panas berganti

aku menyukaimu, kalimat itu begitu sederhana
tapi bagaimana jika itu hanya tersampaikan lewat senyum, genggaman tangan, dan langkah...
langkah yang kalah oleh musim panas
langkah yang terhenti, meleleh...
ketika tahu kita saling menyukai di musim panas ini,
tapi tidak satupun bisa berkata,
"aku menyukaimu, di musim panas ini"






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

14 Response to "AKU MENYUKAIMU, DI MUSIM PANAS INI..."

  1. Anonim Says:
    31 Agustus 2012 pukul 06.50

    Keren kak... :) dalem banget isinya...

  2. Kontraktor says:
    31 Agustus 2012 pukul 21.20

    tersentuh saya membacanya...
    ijin share yah :D thx

  3. Fathan Gaffurie says:
    31 Agustus 2012 pukul 21.24

    diksinya keren ^^

  4. blog puisi says:
    1 September 2012 pukul 23.57

    wah,bagus koq ..tp menyukainya koq di musim panas duank,trus musim hujannya udah ga menyukai lg dunk,hehe...

  5. ciptanirmala says:
    2 September 2012 pukul 05.13

    @al rafiqi: sankyuu...
    @kontraktor: boleh tapi cantumin link ke blogku yaaa..
    @fathan: yeph2! kayanya itu keahlianku, heheh...
    @blog puisi: ceritanya baru sukanya, he...

  6. Kampung Fiksi says:
    8 September 2012 pukul 05.45

    Hai... :) Terima kasih sudah ke Kampung Fiksi ^_^

    Tulisan yang bagus, mungkin bisa dikembangkan menjadi cerita pendek ;)

  7. Septian Dwi says:
    8 September 2012 pukul 08.20

    nice posting sist....,
    ayo terus berkarya..

    salam kenal, saya pian
    komment n follow balik yaaa
    http://cumapian.blogspot.com/

  8. ciptanirmala says:
    9 September 2012 pukul 04.31

    @kampung fiksi: sankyuu...
    @seprian: okay..

  9. suok begete says:
    11 September 2012 pukul 20.38

    keren ma..
    (walopun ga ngerti)..
    hakz

  10. ciptanirmala says:
    13 September 2012 pukul 04.18

    mbeeeeh duasaaar..

  11. Unknown says:
    2 Oktober 2012 pukul 12.17

    hmm...im confius

  12. ciptanirmala says:
    4 Oktober 2012 pukul 05.49

    why?

  13. kebookyut (DiVe) says:
    22 November 2012 pukul 22.01

    himaaaaaaa.... kalo ada kosplay2an lagi kasi tau yaaaa... pengen nonton lhoooo

  14. Anonim Says:
    5 Desember 2012 pukul 05.36

    like this

Posting Komentar

blog ini memiliki kutukan, jika anda tidak memberikan komentar setelah membaca blog ini, maka anda akan mengalami sembelit 7 turunan... makanya komen yax! *fufufu... tertawa licik*